Tentang Hujan

"Aku begitu terpaku pada hujan,
Karena hujan membawa kerinduanku bersama semilir angin hingga ke ubun-ubun kurasa,
Karena hujan bisikkan tentangnya yang pernah singgah di pelupuk mata ini,
Maka, kusematkan do'a dibalik derai dan hujan.
Jika kau suka bahkan mencintai hujan,
Mengapa kau justru menggengggam payung?"

Kamu tahu hal paling romantis dari hujan? Dia selalu mau kembali meski tau rasanya jatuh berkali kali. -Endlessend-

Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika ia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang jatuh dari langit? Hanya bisa ditunggu. Hingga selesai dengan sendirinya. -Tere Liye-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matahari dan Bulan dalam Filosofi

Tuhan Tak Pernah "Menyuruh" Pergi

Filosofi Mawar di Kanan Khimar