Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

SiKasep, Wujudkan Rumah Impian dalam Satu Genggaman

Gambar
Sebagai tempat pulang, rumah merupakan tempat ternyaman yang diharapkan mampu merekam memori baik. Tempat mengistirahatkan diri dari kejamnya waktu yang menguras habis tenaga. Rumah, tempat berlindung dari segala hal yang mengancam di luar. Tempat berkumpulnya orang-orang tersayang. Banyak hal rumit tidak mampu diselesaikan ketika berada di luar rumah, namun ketika kita masuk ke dalamnya maka rumah mampu meredam segala hirup pikuk di luaran. Dengan pentingnya fungsi rumah, maka setiap orang akan berusaha untuk mewujudkan rumah terbaik, yang nyaman dan sesuai dengan apa yang mereka impikan. Rumah yang membuat pemiliknya merasa “pulang” dengan arti sesungguhnya. Untuk mewujudkan rumah idaman dengan harga yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan calon pembeli, pemerintah sejak tahun 2010 melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk da...

Kita, Konseptor bagi Kehidupan Kita Sendiri

"Hujan tidak pernah tau di titik mana ia akan jatuh dan berlabuh, menghempas lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari langit. Begitupun aku dan kalian. Tapi yang jelas, hujan disiplin terhadap perintah kapan ia turun dan kapan ia berhenti." Segala kehidupan yang kamu jalani pastinya sudah kamu rencanakan. Pertanda bahwa memang kamu mengkonsep kehidupanmu dengan sedemikian rupa. Mengenai hasil, ya memang semua dikembalikan kepada restu Tuhan. Titik balik pemikiran tentang kecenderunganku yang menjadi seorang eksekutor ternyata, terbantahkan. Pada dasarnya aku seorang yang sistematis. Semua yang akan kulakukan ku tulis dengan sedetail mungkin. Bukankah itu pertanda bahwa aku sedang mengkonsep diriku sendiri? Satu hal yang sangat menampar pemikiranku. Seseorang yang sangat aku hormati pernah berkata "Del, kamu ga bisa berkata bahwa kamu hanya 'senang' dan 'bisa' menjadi seorang eksekutor. Kamu lihat acara ini (acara yang terdapat pada gambar), bagaiman...

Berita Tentang Kehilangan

Kita yang berjalan di tengah terang atau gelapnya cahaya. Merangsek masuk berjuta pikiran yang terkadang membuat nelangsa. Hampa, rindu, seakan melewati dimensi yang bereda dari biasanya. Kita sama-sama tahu, kehilangan sekalipun tidak akan pernah masuk  dalam rencana hidup kita. Walaupun kita juga sama-sama tahu bahwa pergi itu ada saatnya. Memori otak berputar, menyisakan satu kalimat bahwa; bahkan bagi mereka yang terbiasa kehilangan, kehilangan tidak akan pernah menjadi biasa . Menangis menjadi salah satu terapi yang mungkin melegakan. Menangislah sejadi-jadinya. Menandakan yang hilang adalah sesuatu yang amat berharga. Yang perlu diingat, hidup akan ada masanya. Masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Setidaknya kita masih punya kesempatan untuk melanjutkan hidup, seterusnya. Semoga hati kita selalu lapang menerima.

Harapan

Gambar
   Harapan   adalah candu. Kita tahu terkadang ia jahat dan menenggelamkan. Tapi, ia juga bisa jadi salah satu alasan untuk bertahan hidup. Alasan untuk menginginkan dan menggapai sesuatu. Iya, karena kita memiliki harapan di dalamnya.